Buah jambu biji ini mulai populer di masyarakat (di bidang kesehatan khususnya) pada saat tersebar kabar bahwa buah jambu biji (terutaman yang buah jambu biji merah) bisa meningkatkan kadar trombosit dalam darah untuk mengobati penyakit tahunan yaitu demam berdarah.

Hampir semua buah jambu merah yang berwarna cerah kaya likopen. Meski tampak berwarna kekuningan pada bagian luar buah jambu biji lokal merah, namun bagian daging buahnya sangat merah. Seperti halnya tomat, daging buah jambu biji lokal yang berwarna merah juga kaya akan likopen.

Buah jambu biji memang tidak semenarik jeruk atau semahal pear dan apel, tapi jika kalian telah mengenal lebih jauh apa saja manfaat dari buah jambu biji, pasti kalian akan tertarik dengan buah yang satu ini.Jika kalian berfikir bahwa untuk asupan Vitamin C yang terbaik adalah jeruk, kalian perlu mencoba menggantinya dengan buah jambu biji.

Satu buah jambu biji memiliki kandungan Vitamin C sebanyak 165 miligram (mg), sedangkan satu buah jeruk hanya mengandung Vitamin C 69 mg saja.

Mengkonsumsi buah jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung. Buah jambu biji sangat kaya akan serat (9 gram/cangkir) yang bekerja untuk mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India, menunjukkan buah jambu biji juga dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi esensial.